Dua hal penting yang mendasari manajemen proses sistem operasi yaitu :
1) Multiprogramming, yaitu melakukan proses satu persatu secara bergantian
dalam waktu yang sangat cepat atau bersamaan (hardware level). Setiap
proses mempunyai satu virtual CPU.
2) Pseudoparallelism, yaitu Melakukan
lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan / pseudoparallelism
(user level). Dua hal diatas memunculkan beberapa jenis model proses yang
dilakukan oleh sistem operasi yaitu
1) Proses Serentak / Concurrent Process.
2) Proses Serentak Berpenggalan.
3) Proses Berurutan dan
4) Proses Paralel.
Proses Serentak atau Concurrent Process adalah suatu proses dimana
unit pemroses atau prosesor menghadapi banyak tugas dan proses. Dalam
proses ini beberapa istilah yang digunakan ialah :
1) Multiprogramming, ialah
sistem menjalankan lebih dari satu program sekaligus dalam satu proses.
2)
Multitasking, yaitu menyiapkan beberapa program bagian untuk diolah oleh
prosesor tetapi belum sempat dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosesor.
3)
Multiprocessing, yaitu sejumlah tugas yang telah dijadwalkan untuk dijalankan
oleh prosesor.
4) Multiplexing, yaitu menggunakan pertukaran kendali dalam
selang waktu terpisah-pisah.
5) Time sharing / rentang waktu, yaitu secara
bersamaan, sejumlah pemakai dapat menggunakan satu sistem komputer,
sehingga setiap pemakai merasa bahwa seluruh sistem komputer dimanfaatkan
oleh dirinya sendiri.
Sistem Operasi
49
Proses Berurutan, yaitu sejumlah proses berlangsung secara berselingan
dalam satu waktu dan diantara proses tersebut tidak saling tumpang tindih,
sebelum satu proses diselesaikan sementara proses berikutnya belum bekerja.
Proses Paralel, yaitu sejumlah proses (banyak proses) dapat
dilaksanakan secara serempak oleh banyak prosesor. Sementara itu dalam
sebuah proses (tunggal) , proses serentak bukan proses paralel karena proses
tersebut dijalankan satu demi satu atau sepenggal demi sepenggal. Proses Serentak Berpenggalan, yaitu suatu proses secara serentak
dimana terdapat beberapa potongan atau penggalan dari satu proses yang
berselingan dengan potongan dari proses lain. Dalam proses ini memungkinkan
Potongan dari proses pertama waktunya saling tumpang tindih dengan
potongan proses kedua.
CPU Switching, yaitu merupakan peralihan prosedur dalam mengolah
satu proses ke proses lainnya. Secara konsep setiap proses mempunyai 1
virtual CPU, tetapi pada kenyataannya adalah multiprogramming. Maka akan
lebih mudah menganggap kumpulan proses yang berjalan secara parallel.