October 2017 - Catatan Faiq Hisyam Marwan

Contact Form

 

Elemen-elemen Grafis


Elemen grafis erat kaitannya dengan pembuatan layout. Dalam menghasilkan
karya visual desain grafis yang menarik dan bernilai seni, pemahaman terhadap
elemen – elemen grafis sangat diperlukan. Elemen-elemen tersebut adalah :

-GARIS

Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan
memiliki dua buah ujung.. Garis memiliki dimensi panjang, pendek, tipis, tebal.
Garis dapat saling berhubungan satu sama lain membentuk apa yang dinamakan
garis sejajar/paralel, garis memancar atau garis berlawanan. Dalam media
komunikasi visual, garis dapat menjadi pembatas kolom, member kesan tertentu,
menjadi pembatas antara unsur grafis satu dengan lainnya, dan digunakan
sebagai penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada
pembaca.
Garis dalam desain grafis dibagi menjadi 4, yaitu :

1. Vertikal (garis tegak lurus)
memberi kesan stabilitas, kekuatan, dan kemegahan yang menggerakkan mata ke
atas, tinggi, gagah.

2. Horizontal (garis lurus)
memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu yang bergerak.

3. Diagonal (garis miring)
memberi kesan sesuatu yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidak stabil.

4. Kurva (garis melengkung)
memberi kesan kehalusan dan keanggunan.

-BENTUK

Bentuk atau shape adalah suatu bidang yang memiliki tinggi dan lebar, terjadi
karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna
yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur.
Bentuk bisa berupa wujud alam (seperti binatang, tanaman dan manusia), dan
tidak berwujud alam/abstrak (seperti ikon, grafik, ilustrasi). Bentuk benda berisi
garis-garis di dalamnya. Sebuah benda terdiri dari fill dan stroke/garis tepi.Garis
lurus dan lengkung dapat menyusun suatu bentuk, misalnya menyusun tiga garis
miring yang bertemu pada setiap ujungnya akan membentuk sebuah bangun
segitiga. Bentuk lengkung yang disusun mengelilingi titik pusat 3600 akan
membentuk sebuah lingkaran. Bentuk-bentuk yang dihasilkan merupakan bentuk
dasar yang sering digunakan untuk desain, bisa dua dimensi maupun tiga
dimensi. Dua dimensi misalnya persegi panjang, jajaran genjang, segitiga,
polygon, dan sebagainya. Tiga dimensi seperti kerucut, kubus, silinder, prisma,
bola, piramid dan lainnya

-TEKSTUR

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material),
yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa,
baik dalam bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu atau
gelas.

-RUANG atau SPACE

Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang
atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:Memberikan mata visual istirahat

-WARNA

Warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya
tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Warna juga dapat digunakan
untuk menyorot elemen penting dan utama seperti subheads, member sinyal di
mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu dan memprovokasi emosi



Total comment

Author

Faiq Hisyam Marwan

Unsur-unsur Estetika

Tidak semua karya grafis mampu memenuhi unsur-unsur estetika secara penuh.
Namun demikian desainer pasti selalu ingin tampil khas didalam merancang,
termasuk dalam menggunakan pendekatan-pendekatan estetis. Unsur fungsi
semata kurang berarti tanpa unsur keindahan. Desainer harus memperhatikan
elemen-elemen grafis dan prinsip-prinsip desain. Seperti telah disebutkan bahwa
estetika juga menyangkut komposisi sebagai satu kesatuan yang menarik,
nikmat untuk dipandang, tidak berlebihan, dan memberikan kesan. Apa yang
dikomposisikan adalah elemen-elemen desain mengikuti prinsip-prinsip desain
tertentu secara terarah.
Menurut A.M. Djelantik, unsur-unsur dari estetika ada tiga yaitu :
1. Wujud/rupa (appereance)
Menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau struktur.
2. Bobot/isi (content/substance)
Menyangkut apa yang dilihat dan dirasakan sebagai makna dari wujud,
seperti suasana (mood), gagasan (idea) dan ibarat/pesan.
3. Penampilan/penyajian (presentation)
Menyangkut cara penyajian karya kepada pemerhati atau penikmat.
Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat (talent), keterampilan (skill),
dan sarana/media (medium).




FaiqHMarwan

Total comment

Author

Faiq Hisyam Marwan