1)
Anatomi dari form
Standard atau format umum penulisan dari
form adalah sebagai berikut :
<Form metode=”post/get”
action=”….”>
……
……
……
</form>
|
Berikut ini adalah beberapa variasi
yang dapat diterapkan pada atribut<form> :
<FORM
ACTION=action base> form tags </FORM>
<FORM
METHOD=method> form tags </FORM>
<FORM
ENCTYPE=media type> form tags </FORM>
<FORM
ACTION=action base TARGET="target window name"> form tags
</FORM>
<FORM SCRIPT=URL> form tags </FORM>
|
Catatan : target window name diisikan
berupa :
_blank
_self
_parent
_top
Di antara elemen <form> dan </form> digunakan elemen – elemen HTML <input> yang berfungsi untuk mendefinisikan input yang akan
dimasukkan oleh pengguna. Format umum dari penulisan elemen HTML <input> adalah sebagai berikut :
<input
name="name"
size="number"
type="text"|"checkbox"|"radio"|"submit"|"reset"
value="value"
checked >
|
Pada jenis masukan (input) dari
halaman web minimal harus mempunyai atribut jenis (type), nama (name) dan nilai
(value) default. Disamping atribut type, masing-masing elemen input memiliki
atribut-atribut yang lain dan beberapa atribut tersebut berlaku untuk beberapa
jenis elemen input. Sebagai contoh adalah elemen <input> yang atribut TYPE-nya adalah text memiliki atribut antara lain :
Name
|
: untuk menamai kotak
|
Value
|
: untuk
menandai atau menampung teks
|
Size
|
: mengatur ukuran teks pada kotak
|
maxlength
|
: menentukan
panjang maksimum teks
|
Masing-masing jenis input memiliki
karakteristik yang berbeda, dan pemilihan penggunaannya disesuaikan dengan
kesesuaian nilai dari input data yang dikelola.