Tipe data javascript - Catatan Faiq Hisyam Marwan

Contact Form

 

Tipe data javascript

BOOLEAN
boolean adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevaluasi suatu kondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :
-       True : diwakili oleh nilai 1
-       False : diwakili oleh nilai 0

KONVERSI JENIS VARIABEL
Meskipun Javascript memungkinkan pengaturan perubahan jenis variabel secara transparan,kadang kadang kita perlu juga untuk melakukan konversi jenis variabel secara paksa. parseInt() dan parseFloat() merupakan dua fungsi yang dapat digunakan untuk konversi ini.

Fungsi parseInt()
Fungsi ini mungkinkan merubah satu variabel yang dilewatkan dengan parameter tertentu (bisadalam bentuk string ataupun dalam bentuk bilangan dalam basis yang disebutkan di parameterkedua) menjadi bilangan bulat. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
parseInt(string[, basis]);

Agar supaya fungsi parseInt() mengembalikan nilai bilangan bulat, maka parameter yangdilewatkan harus dimulai dengan karakter bilangan [0-9], prefiks hexadesimal 0x, dan/ataukarakter +,-,e,dan E. Selain daripada itu maka fungsi parseInt() akan mengembalikan nilai NaN(Not a Number). Jika karakter berikutnya tidak valid, maka akan diabaikan oleh fungsiparseInt(), dan akan ditampilkan terpotong jika di bagian depan karakter valid dan bagianbelakang karakter tidak valid.
Berikut ini salah satu contoh penggunaan fungsi parseInt() :
var a = "123";
var b = "456";
document.write(a+b + "<BR>"); // hasil 123456
document.write(parseInt(a)+parseInt(b) + "<BR>"); // hasil 579

Table 1. Contoh penggunaan fungsi parseInt()
Contoh
Hasil
parseInt("128.34");
128
parseInt("12.3E-6");
12
parseInt("12E+6");
12
parseInt("Halo");
NaN
parseInt("24Halo38");
24
parseInt("Halo3824");
NaN
parseInt("AF8BEF");
NaN
parseInt("0284");
284
parseInt("0284",8);
2
parseInt("AF8BEF",16);
11504623
parseInt("AB882F",16);
11241519
parseInt("0xAB882F");
11241519
parseInt("0xAB882F",16);
11241519
parseInt("00100110");
100110
parseInt("00100110",2);
38
parseInt("00100110",8);
32840
parseInt("00100110",10);
100110
parseInt("00100110",16);
1048848

Fungsi parseFloat()
Adalah satu fungsi dasar dari Javascript yang memungkinkan merubah variabel yang dilewatkandengan parameter tertentu menjadi bilangan desimal, Sintaks dari fungsi parseFloat() adalah sebagai berikut :
parseFloat(string);

Table 2. Contoh penggunaan fungsi parseFloat()
Contoh
Hasil
parseFloat("128.34");
128.34
parseFloat("128,34");
128
parseFloat("12.3E-6");
0.0000123
parseFloat("Halo");
NaN
parseFloat("24.568Halo38");
24.568
parseFloat("Halo38.24");
NaN
parseFloat("AF8BEF");
NaN
parseFloat("0284");
284
parseFloat("0xAB882F");
11241519

OPERATOR
Operator adalah simbol yang dapat digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel, dengan kata lain melakukan operasi-operasi, mengevaluasi, dan lain-lainnya. Ada beberapa jenis operator :

OPERATOR PENGHITUNGAN
Operator penghitungan digunakan untuk memodifikasi nilai dari variabel secara matematika.

Table 3. contoh penggunaan fungsi Operator Perhitungan
Operator
Fungsi
Contoh
Hasil y (dengan x bernilai 7)
+
Menjumlahkan dua nilai
y = x + 3
10
-
Mengurangi nilai suatu variabel dengan nilai lain
y = x - 3
4
*
Mengalikan dua bilangan
y = x * 3
21
/
Membangi nilai suatu variabel dengan nilai lainnya
y = x / 3
2.333
=
Memberikan suatu nilai terhadap variabel dikiri operator ini
y = 7
7
%
Mencari sisa hasil bagi daru dua nilai
y = x % 3
1
+=
Menjumlahkan nilai variabel dengan nilai tertentu dan hasilnya disimpan di variabel yang sama
x += 3
10
-=, *=, /=
Memiliki prinsip yang sama dengan operator +=
x -= 3
x *= 3
x /= 3
4
21
2.333
++, --
Digunakan untuk menambahkan atau mengurangi 1 nilai suatu variable
x++
x--
8
6


OPERATOR LOGIKA (BOOLEAN)
Operator jenis ini memungkinkan kita untuk memverifikasi apakah beberapa kondisi sudah benar

Table 4.contoh penggunaan fungsi Operator Logika

Operator
Fungsi
Contoh
Hasil (dengan x = 7)
==
Membandingkan nilai di kiri dan kanan operator ini
x == 7
true, jika x bernilai 7
false, jika x bernilai bukan 7
===
Sama dengan ==, tambahannya untuk menyamakan tipe datanya juga
x === “7”
true, jika x juga adalah string bukan integer dan nilainya 7.
!=
Mengetahui apakah dua nilai tidak sama
x != 7
true, jika nilai x bukan 7
false, jika nilai x adalah 7
!==
Mencari ketidaksamaan nilai dan tipe datanya
x !== “7”
true, jika nilai bukan 7 dan x bukan string
false, jika nilai x adalah 7 dan x adalah string
< 
Membandingkan apakah bilangan yang dikiri lebih kecil dari yang dikanan operator
x < 7
true, jika x lebih kecil dari 7
false, jika x lebih besar atau sama dengan 7
<=
Membandingkan apakah bilangan yang dikiri lebih kecil atau sama dengan yang dikanan
x <= 7
true, jika x lebih kecil atau sama dengan 7
false, jika x lebih besar dari 7
>, >=
Prinsipnya kebalikan dari operator < dan <=


||
Logika OR untuk dua kondisi yang diberikan
x > 7 || x == 7
true, jika nilai x lebih besar dari 7 ATAU x sama dengan 7
false, jika nilai x tidak lebih besar dari 7 DAN nilai x tidak sama dengan 7
&&
Logika AND
x > 7 && x < 10
true, jika nilai x lebih besar dari 7 DAN x lebih kecil dari 10
false, jika nilai x tidak lebih besar dari 7 ATAU x tidak lebih kecil dari 10
!
Logika NOT, membalikan nilai boolean suatu variable
!(x == 7)
true, jika nilai x tidak sama dengan 7
false, jika nilai x adalah 7

Total comment

Author

Faiq Hisyam Marwan

0   comments

Cancel Reply