BOOLEAN
boolean adalah
satu variabel khusus yang berguna untuk mengevaluasi suatu kondisi tertentu,
oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :
-
True
: diwakili oleh nilai 1
-
False
: diwakili oleh nilai 0
KONVERSI
JENIS VARIABEL
Meskipun Javascript memungkinkan
pengaturan perubahan jenis variabel secara transparan,kadang kadang kita perlu
juga untuk melakukan konversi jenis variabel secara paksa. parseInt() dan
parseFloat() merupakan dua fungsi yang dapat digunakan untuk konversi ini.
Fungsi
parseInt()
Fungsi ini mungkinkan merubah satu
variabel yang dilewatkan dengan parameter tertentu (bisadalam bentuk string
ataupun dalam bentuk bilangan dalam basis yang disebutkan di parameterkedua)
menjadi bilangan bulat. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
parseInt(string[,
basis]);
Agar supaya fungsi parseInt()
mengembalikan nilai bilangan bulat, maka parameter yangdilewatkan harus dimulai
dengan karakter bilangan [0-9], prefiks hexadesimal 0x, dan/ataukarakter
+,-,e,dan E. Selain daripada itu maka fungsi parseInt() akan mengembalikan
nilai NaN(Not a Number). Jika karakter berikutnya tidak valid, maka akan
diabaikan oleh fungsiparseInt(), dan akan ditampilkan terpotong jika di bagian
depan karakter valid dan bagianbelakang karakter tidak valid.
Berikut ini salah satu contoh
penggunaan fungsi parseInt() :
var a =
"123";
var b =
"456";
document.write(a+b
+ "<BR>"); // hasil 123456
document.write(parseInt(a)+parseInt(b)
+ "<BR>"); // hasil 579
Table 1. Contoh penggunaan fungsi parseInt()
Contoh
|
Hasil
|
parseInt("128.34");
|
128
|
parseInt("12.3E-6");
|
12
|
parseInt("12E+6");
|
12
|
parseInt("Halo");
|
NaN
|
parseInt("24Halo38");
|
24
|
parseInt("Halo3824");
|
NaN
|
parseInt("AF8BEF");
|
NaN
|
parseInt("0284");
|
284
|
parseInt("0284",8);
|
2
|
parseInt("AF8BEF",16);
|
11504623
|
parseInt("AB882F",16);
|
11241519
|
parseInt("0xAB882F");
|
11241519
|
parseInt("0xAB882F",16);
|
11241519
|
parseInt("00100110");
|
100110
|
parseInt("00100110",2);
|
38
|
parseInt("00100110",8);
|
32840
|
parseInt("00100110",10);
|
100110
|
parseInt("00100110",16);
|
1048848
|
Fungsi
parseFloat()
Adalah satu fungsi dasar dari Javascript
yang memungkinkan merubah variabel yang dilewatkandengan parameter tertentu
menjadi bilangan desimal, Sintaks dari fungsi parseFloat() adalah sebagai
berikut :
parseFloat(string);
Table 2. Contoh penggunaan fungsi parseFloat()
Contoh
|
Hasil
|
parseFloat("128.34");
|
128.34
|
parseFloat("128,34");
|
128
|
parseFloat("12.3E-6");
|
0.0000123
|
parseFloat("Halo");
|
NaN
|
parseFloat("24.568Halo38");
|
24.568
|
parseFloat("Halo38.24");
|
NaN
|
parseFloat("AF8BEF");
|
NaN
|
parseFloat("0284");
|
284
|
parseFloat("0xAB882F");
|
11241519
|
OPERATOR
Operator adalah simbol yang dapat
digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel, dengan kata lain melakukan
operasi-operasi, mengevaluasi, dan lain-lainnya. Ada beberapa
jenis operator :
OPERATOR PENGHITUNGAN
Operator
penghitungan digunakan untuk memodifikasi nilai dari variabel secara
matematika.
Table 3. contoh
penggunaan fungsi Operator Perhitungan
Operator
|
Fungsi
|
Contoh
|
Hasil
y (dengan x bernilai 7)
|
+
|
Menjumlahkan
dua nilai
|
y = x + 3
|
10
|
-
|
Mengurangi nilai suatu variabel dengan nilai lain
|
y = x - 3
|
4
|
*
|
Mengalikan
dua bilangan
|
y = x * 3
|
21
|
/
|
Membangi nilai suatu variabel dengan nilai lainnya
|
y = x / 3
|
2.333
|
=
|
Memberikan suatu nilai terhadap variabel dikiri operator ini
|
y = 7
|
7
|
%
|
Mencari sisa hasil bagi daru dua nilai
|
y = x % 3
|
1
|
+=
|
Menjumlahkan nilai variabel dengan nilai tertentu dan hasilnya disimpan
di variabel yang sama
|
x += 3
|
10
|
-=, *=, /=
|
Memiliki
prinsip yang sama dengan operator +=
|
x -= 3
x *= 3
x /= 3
|
4
21
2.333
|
++, --
|
Digunakan
untuk menambahkan atau mengurangi 1 nilai suatu variable
|
x++
x--
|
8
6
|
OPERATOR
LOGIKA (BOOLEAN)
Operator jenis ini memungkinkan kita
untuk memverifikasi apakah beberapa kondisi sudah benar
Table 4.contoh penggunaan fungsi Operator Logika
Operator
|
Fungsi
|
Contoh
|
Hasil
(dengan x = 7)
|
==
|
Membandingkan
nilai di kiri dan kanan operator ini
|
x == 7
|
true, jika x
bernilai 7
false, jika x
bernilai bukan 7
|
===
|
Sama dengan
==, tambahannya untuk menyamakan tipe datanya juga
|
x === “7”
|
true, jika x
juga adalah string bukan integer dan nilainya 7.
|
!=
|
Mengetahui
apakah dua nilai tidak sama
|
x != 7
|
true, jika
nilai x bukan 7
false, jika nilai x adalah 7
|
!==
|
Mencari ketidaksamaan nilai dan tipe datanya
|
x !== “7”
|
true, jika
nilai bukan 7 dan x bukan string
false, jika
nilai x adalah 7 dan x adalah string
|
<
|
Membandingkan
apakah bilangan yang dikiri lebih kecil dari yang dikanan operator
|
x < 7
|
true, jika x
lebih kecil dari 7
false, jika x
lebih besar atau sama dengan 7
|
<=
|
Membandingkan
apakah bilangan yang dikiri lebih kecil atau sama dengan yang dikanan
|
x <= 7
|
true, jika x
lebih kecil atau sama dengan 7
false, jika x
lebih besar dari 7
|
>, >=
|
Prinsipnya
kebalikan dari operator < dan <=
|
|
|
||
|
Logika OR
untuk dua kondisi yang diberikan
|
x > 7 || x
== 7
|
true, jika nilai x lebih besar dari 7 ATAU x sama dengan 7
false, jika nilai x tidak lebih besar dari 7 DAN nilai x tidak sama
dengan 7
|
&&
|
Logika AND
|
x > 7
&& x < 10
|
true, jika nilai x lebih besar dari 7 DAN x lebih kecil dari 10
false, jika nilai x tidak lebih besar dari 7 ATAU x tidak lebih kecil
dari 10
|
!
|
Logika NOT,
membalikan nilai boolean suatu variable
|
!(x == 7)
|
true, jika
nilai x tidak sama dengan 7
false, jika
nilai x adalah 7
|