Cara kerja cascading style sheet - Catatan Faiq Hisyam Marwan

Contact Form

 

Cara kerja cascading style sheet

Cara Kerja cascading style sheet
Cara kerja CSS dimulai saat deklarasi style yang diinginkan dengan menulis style (selektor, id dan class), maka secara otomatis style tersebut akan
bekerja pada dokumen HTML. Dengan  mengatur selektor, id, dan class,
untuk kemudian id dan class tersebut kita sesuaikan dan terapkan pada
kode HTML . Dan secara otomatis pula CSS itu akan bekerja pada file
HTML.

Pendefinisian style  bisa dilakukan pada tag <style>. Di dalam pasangan tag tersebut, pendefinisian style dilakukan dengan bentuk Selector { … } . Dalam hal ini, selector bisa berupa selector HTML, selector kelas, atau selector ID.

Selector HTML mendefinisikan style bagi suatu tag HTML. Contoh di depan menggunakan selector HTML beruma img. Bentuk umumnya :
Contoh :
 Nama-elemen { … }h:
Contoh :
 Img { Margin-topi: 10px; Float: left; }
Selektor class            mendefinisikan kelas yang bisa berlaku untuk
sebarang tag HTML. Bentuknya:
Contoh :
 .nama-class { … }
Contoh :
 .kotak { Border: solid; }
Selector ID                mendefinisikan style bagi elemen yang memiliki ID sesuai
yang tercantum dalam selector. Bentuknya:
 #id { … }
      Contoh :
 #inggris {     Font-weight:bold;Font-size:1.2em;}
Berikut contoh yang menggunakan selector class dan selector ID dapat dilihat di bawah ini.

<html>
<head>
<tittle>Contoh selektor kelas dan ID</tittle>
<style type=”text/css”>
     .kotak { Border: solid; Padding: 5px; }
      #jawa { Background-color: #ccff66; /* latarbelakang */}
      #inggris { Font-weight: bold; Font-size: 1.2em; }
</style>
</head>  
<body>
<div id=”Indonesia” class=”kotak”>Selamat pagi !</div>
<div id=”jawa”>Sugeng enjing !</div>
<div id=”inggris” class=”kotak”>Good morning !</div>
</body>

</html>   

Total comment

Author

Faiq Hisyam Marwan

0   comments

Cancel Reply