Struktur Percabangan - Catatan Faiq Hisyam Marwan

Contact Form

 

Struktur Percabangan

Struktur Percabangan
Konsep percabangan dalam pemrograman mirip seperti konsep percabangan di jalan raya, yang penentuan arahnya ditentukan berdasarkan tujuan dari user. Arah disini menunjukkan bagian program yang akan dieksekusi.

 Jika dituliskan dalam format kode program dinyatakan seperti berikut ini :

if ( kondisi ) {
   kode program yang akan dijalankan jika kondisi terpenuhi;
}

Terpenuhinya suau kondisi ini secara pemrograman berarti bahwa kondisi tersebut memiliki nilai boolean true. Blok program yang akan dijalankan ditempatkan di dalam kurung kurawal. Berikut ini merupakan contoh program dengan kondisi yang akan menghasilkan nilai true atau false sesuai input umur yang diberikan.

var umur;
umur = prompt("masukkan umur anda?");
umur = parseInt(umur);
if ( umur < 20 ) {
    alert ( "Kamu belum dapat mengikuti pemilu" );
}

Kondisi pada program diatas menunjukkan bahwa apabila input dari user bernilai lebih kecil dari 20, maka kode dalam blok if tersebut akan dijalankan, yakni menampilkan pesan "Kamu belum dapat mengikuti pemilu" tanpa tanda kutip.

Pembuatan kondisi dilakukan dengan menggunakan operator logika. Daftar operator logika dapat dilihat kembali pada tabel operator logika di materi tentang Dasar Pemrograman Web Klien. Pembuatan kondisi lebih dari satu dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi operator logika yang ada, misalnya kita ingin menampilkan pesan "Kamu mungkin adalah siswa SMA/K" apabila umur dari siswa tersebut lebih besar dari 15 dan lebih kecil dari 21 atau dapat juga dikatakan bahwa umurnya diantara 16-20, programnya dituliskan seperti berikut.
var umur;
umur = prompt("masukkan umur anda?");
umur = parseInt(umur);
if ( umur > 15 && umur < 21 ) {
    alert ( "Kamu mungkin adalah siswa SMA/K" );
}

Contoh program lainnya.

var olahraga;
olahraga = prompt("masukkan olahraga yang kamu sukai?");
if ( olahraga == "terjun payung" || olahraga == "sepeda   
gunung" || olahraga == "panjat tebing" )
{
    alert("Kamu menyukai olahraga ekstrim");
}

Berikut ini merupakan format lainnya yang dapat digunakan untuk menerima kondisi yang tidak sesuai.
if (kondisi) {
    kode program;
}
else {
    kode program jika kondisi tidak terpenuhi;
}

Untuk kondisi yang lebih dari satu dapat juga dibuat menggunakan format  berikut.
if (kondisi 1) {
    kode program jika kondisi 1 terpenuhi;
}
else if (kondisi 2){
    program jika kondisi 2 terpenuhi;
}
else if (kondisi n){
    kode program jika kondisi n terpenuhi;
}
else {
    kode program jika kondisi tidak terpenuhi;

}

Total comment

Author

Faiq Hisyam Marwan

0   comments

Cancel Reply