Pengenalan Javascript
Javascript adalah bahasa yang
berbentuk kumpulan skrip yang berjalan pada suatu dokumen HTML. Sepanjang
sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini
adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa
HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang
artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript diperkenalkan pertama
kali oleh Brendan Eich yang bekerja di Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini
dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser
Netscape Navigator 2. Pada
masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang
terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali
kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan
dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa
pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “Javascript”
kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan
Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut
sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3. Versi terakhir
dari bahasa ini adalah versi 1.8.5 yang dirilis tanggal 22 Maret 2011.
Oleh karena ada
banyak perusahaan yang mengembangan, bahasa ini kemudian distandarkan dengan
nama ECMAScript oleh Netscape melalui Organisasi Internasional ECMA. Standar
ini dipublikasikan pertama kali pada bulan Juni 1997 dengan nama dokumen
Spesifikasi ECMA-262. Melalui publikasi tersebut, semua implementasi Javascript
pada tiap browser akan memiliki standar penerapan (pengkodean) yang sama. Saat
ini standar ini telah mencapai rilis Edisi ke-5.1, yang dipublikasikan pada
bulan Juni 2011. Setiap browser saat ini memiliki implementasi sendiri-sendiri
untuk ECMAScript ini, diantaranya Internet Explorer dengan JScript, Opera
dengan ECMAScript, dan Mozilla Firefox, Google Chrome termasuk juga Safari
dengan nama Javascript.
Selain di
browser, sekarang Javascript juga sudah diterapkan pada banyak aplikasi lainnya
seperti Windows 8 Apps (.Net Framework), Adobe Flash ActionScript, KDE Desktop
Environment, Node.js, Qt QML, JQuery Mobile, Firefox OS, Ubuntu Touch dan masih
banyak lagi kemungkinan implementasi lainnya.
Javascript
bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil dan menampilkan halaman
web yang tidak hanya berisi HTML tapi juga dapat berisi skrip-skrip Javascript.
Javascript juga tidakmemerlukan penterjemah khusus untuk menjalankannya, karena
sudah disediakan sendiri oleh browser yang digunakan. Lain halnya dengan
bahasa“Java” yang memerlukan penterjemah khusus untuk menjalankannya di sisi
user/klien. Berikut ini satu tabel yang berisi beberapa perbandingan mendasar
antara Java dan Javascript.
Javascript
|
Java
|
Bahasa
yang dijalankan langsung
oleh
browser
|
Bahasa yang dijalankan
oleh program eksternal (Java Virtual Machine) diintegrasikan ke dalam browser
|
Didefinisikan
dengan tag <script> pada halaman HTML
|
Didefinisikan dengan tag
<applet>
|
Kode
program bersifat terbuka dan dapat dibaca melalui browser
|
Kode program dapat
bersifat tertutup
|
Tidak
memerlukan proses kompilasi menjadi file lainnya
|
Perlu kompilasi untuk menghasilkan
file .class
|
Javascript adalah bahasa yang “case
sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan
huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda
dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun
C, walaupun hal ini tidaklah wajib, setiap instruksi dapat diakhiri dengan
karakter titik koma (;).