Dasar-Dasar
HTML
HTTP (Hypertext transfer protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke
web browser. Protocol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau
berformat HTML (Hypertext Markup Language). Dikatakan markup language karena
HTML berfungsi untuk ‘memperindah’ file teks biasa untuk ditampilkan pada
program web browser hal ini dilakukan dengan menambahkan elemen atu sering
disebut sebagai tag-tag pada file teks biasa tersebut.
Saat ini sudah dikenal HTML5 yang
menawarkan berbagai fitur menarik yang tidak didukung oleh HTML sebelumnya.
Beberapa fitur yang tersedia pada HTML5 antara lain sebagai berikut.
o Canvas.
Memungkinkan pembuatan gambar dalam kanvas. Jadi, gambar tidak lagi diambil
dari gambar utuh, melainkan bisa disusun sendiri, bak menggunakan program
Paint.
o Header.
Berguna untuk menyatakan suatu judul, yang bisa diisi dengan elemen logo dan
nama perusahaan.
o Footer.
Merupakan kebalikan dari header. Sebagai catatan kaki, elemen ini berguna untuk
menaruh informasi di bagian bawah halaman web.
o Time.
Elemen ini berguna untuk menyajikan informasi tentang waktu.
o Audio.
Memungkinkan penyajian player untuk memutar suara.
o Video.
Memungkinkan player untuk memainkan film.
Secara
prinsip, fitur pada HTML dapat dikelompokkan ke dalam :
o Struktur
halaman ;
o Presentasi
visual ;
o Peranti
penyaji gambar ;
o Pendukung
media ; dan
Peningkatan koneksi dengan
JavaScript.
Tag HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasangan
dan ditandai dengan symbol lebih besar (<) dan (>). Pasangan dari sebuah
tag ditandai dengan symbol garis miring (/). Misalnya pasangan dari tag
<contoh > adalah</contoh>. Dalam hal ini <contoh> kita sebut
sebagai elemen dan biasanya dalam suatu elemen terdapat atribut-atribut untuk
mengatur elemen itu. Jadi misalnya elemen <contoh> bila ditulis dengan
atributnya adalah sebagai berikut:
<contoh
atribut1=”nilai_atribut1”atribut2=”nilai_atribut2=”…>.
Dalam penulisan tag HTML
tidaklah case sensitive artinya pengguna huruf kecil ataupun capital tidaklah
menjadi masalah.