Sinopsis dan Storyboard - Catatan Faiq Hisyam Marwan

Contact Form

 

Sinopsis dan Storyboard

1.    Sinopsis
Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara singkat. Dalam pembahasan ini sinopsis mengarah pada alur cerita film atau animasi yang dijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam film.
Dalam contoh lain sinopsis juga dapat dijelaskan sebagai ringkasan cerita yang digunakan untuk mengarahkan penulis cerita agar mampu dipahami oleh penonton. Sinopsis berguna sebagai garis besar alur cerita yang nantinya dapat dikembangkan dalam panduan bahasa visual.
Sinopsis yang baik mampu menjelaskan cerita secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis keindahan gaya bahasa, penjelasan secara rinci kejadian dalam alur cerita  disusun dengan menggunakan bahasa yang lugas sehingga tidak menimbulkan bias makna.
Tujuan dibuatnya sinopsis adalah untuk memberikan informasi terpenting dalam sebuah rangkaian cerita film atau animasi. Biasanya sinopsis hanya dibuat satu hingga dua halaman saja.
2.    Storyboard
Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Dengan storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan lebih mudah, untuk kepentingan usulan ataupun penjelasan kepada pihak lain.
Tahapan penting dalam produksi  film atau produksi simulasi visual adalah membuat storyboard, setelah alur cerita selesai tahapan berikutnya membahas adegan untuk  menterjemahkan gagasan dari tekstual dalam gambar. Dalam membuat storyboard, kita perlu menggunakan cara seolah-olah membidik objek sesuai dengan gagasan yang akan disampaikan dengan mempertimbangkan angle camera atau pertimbangan sinematografis lainnya. Misalkan jika Anda akan menunjukkan sesuatu yang rinci maka perlu bidikan closeup.
Fungsi storyboard adalah sebagai konsep dan ungkapan kreatif, untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual.  Pada storyboard dapat ditambahkan arahan audio, serta informasi lain berupa huruf dan warna serta tata letak  sehingga  pesan dan gagasan dapat diterima.
Untuk membuat storyboard yang bagus Anda perlu berlatih menggambarkan tayangan yang diinginkan dalam gambar sketsa.
Dalam comercial project tertentu, pembuat stroryboard memerlukan keterampilan menggambar dan mampu membuat berbagai gambar sesuai arahan sutradara.
Untuk mempermudah membuat storyboard, Anda dapat membaginya dalam point-point rencana adegan secara kasar sebagai dasar panduan. Untuk membuat ilustrasi adegan, storyboard dapat ditambah catatan berupa teks atau kalimat yang menggambarkan tiap adegan dalam panel storyboard.
Dalam pembuatan storyboard yang sederhana Anda perlu membuat sketsa alur visual sesuai dengan style gambar yang Anda kuasai.
Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku namun pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan arahan visual berupa catatan, efek, durasi, no panel, nomor background, dan nomor scene. Contoh storyboard dengan model panel horisontal :



SC = Scene
PN = Panel
BG = Background

Contoh storyboard dengan model panel vertikal:

















Contoh gambar storyboard pada film animasi :
Untitled-Scanned-04

Gambar 02 Storyboard Animasi

Total comment

Author

Faiq Hisyam Marwan

0   comments

Cancel Reply