Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan
gagasan dalam bentuk visual. Sejarah
telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal gambar atau simbol untuk
mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia
merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat mencerna makna melalui visual
daripada tulisan.
Penyampaian ide secara visual meliputi animasi 2D dan animasi 3D. Bentuk informasi 2D yang statis disebut dengan
infografik, sedangkan yang dinamis karena berbentuk animasi teks dan gambar
disebut motion graphic . Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah
cara menyampaikan gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai contoh adalah
visualisasi video iklan dengan teknik animasi.
Animasi 3D merupakan teknik yang populer untuk
membuat memvisualikan gagasan atau
informasi lainya. Pada
umumnya animasi 3D dibuat untuk membuat film animasi cerita. Dalam kaitannya
dengan Simulasi Visual pada mata pelajaran Simulasi Digital, animasi 3D
difokuskan pada visualisasi objek.
Gambar
di bawah ini adalah hasil
cuplikan gambar dari contoh video simulasi visual tentang visualisasi pemijahan
ikan gurame, video tersebut mampu menvisualkan kehidupan ikan di dalam air
sehingga terlihat nyata.
Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk
mengomunikasikan gagasan atau konsep
dalam bentuk simulasi dalam format digital.
Bentuk simulasi visual biasa kita temukan pada
iklan, presentasi produk dan visual
guide. Peran simulasi visual ini sangat membantu penonton untuk lebih jelas
menerima informasi. Pada penerapan visual
guide biasa ditemukan dalam pembuatan tutorial atau proses kerja suatu alat
dan bagaimana penggunaan serta perawatannya.
Kemajuan teknologi grafik animasi 3D atau yang
biasa disebut dengan 3D visualization mendukung
tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian atau proses
secara lebih nyata dan rinci.
Era digital saat ini menuntut konten yang
lebih dari hanya sekadar sebuah teks dan gambar grafik 2D. Hal ini didukung
oleh software pembuat animasi 3D yang
sangat beragam. Perangkat elektronik sudah mampu membaca bahan ajar digital
seperti ebook dengan ekstensi format file *epub (electronic publication) yang di dalamnya tidak hanya teks dan
gambar melainkan juga mampu membaca format video. Dalam hal ini, simulasi
visual 3D dapat melengkapi konten pembelajaran menjadi lebih menarik.
Simulasi visual yang akan dibahas menggunakan software opensource Blender. Blender merupakan
software grafis animasi 3D dengan
kemampuan yang powerfull dan gratis (no license).
Secara garis besar pembeda simulasi visual
dari film animasi bercerita (animasi kartun) adalah bentuk animasinya yang
dominan menggunakan teknik animasi sederhana seperti perpindahan lokasi objek (moving),
perubahan ukuran objek (scale), Putaran
objek (rotation) dan menganimasikan kamera (camera animation). Selebihnya untuk menambah impresi animasi bisa
ditambahkan animasi efek untuk menambah realisasi objek yang di ceritakan. Penambahan efek adalah
animasi tingkat lanjut dan biasanya memerlukan penggunaan software tambahan untuk membuat efek tersebut.