Kerusakan
pada motherboard
Ø
Kapasitor
power pecah / meletus
Penyebabnya
bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati
lifetimenya.
Solusinya
ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan.
Ø
Salah
satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Yang sering mengalami kerusakan
adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang
ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut.
Solusinya bisa dengan menganti
konektor yang rusak dengan tipe yang sama.
Ø
Komponen
dalam motherboard terbakar
Penyebabnya,lifetime
komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing
dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam
motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip
kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusinya
apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan
menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB
motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard..
Ø
Motherboard
patah
Jenis kerusakan paling fatal yang
bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena
terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua
komponen komputer dengan baik dan aman.
Kerusakan pada prosessor
Processor merupakan otak dari
komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab
kerusakan prosesor bisa karena :
Ø
Tegangan
listrik tidak stabil.
Ø
Terputusnya
arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
Ø
Karena
memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
Ø
Dan beberapa
sebab yang lain.
Kerusakan processor ditandai dengan
komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan
karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan
VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu.
Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan
maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain
ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan
apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak
di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.
Untuk lebih memastikan kerusakan
prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang
processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer
berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak.
Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer
lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat
masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya
adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada
motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya
mengunakan wistrap antistatic
Penyebab lain yang bisa menyebabkan
memori/RAM rusak adalah:
Ø
Ketidakstabilan
daya listrik.
Ø
Terlalu
sering melakukan overclocking.
Ø
Suhu kerja
RAM terlalu panas akibat hardware lain.
Ø
Karena
pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
Ø
Kesalahan
penanganan memori/RAM.
Ø
Adanya
kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM
tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
Ø
Kemungkinan
Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil
kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah
memori.
Dari beberapa penyebab kerusakan
diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari
penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan
hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang
masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan
komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara
drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang
hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi.
Secara fisik kerusakan pada RAM
seringkali ditandai dengan:
Ø
Blue Screen of
Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda
paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
Ø
Random crash
atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem
operasi.
Ø
Gangguan
memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan
3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
Ø
Distorsi
grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
Ø
Kegagalan
ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang,
yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Gambar contoh memori mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan apakah RAM
benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang
disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau
ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas
stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan
kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel
kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).